Flowchart
Flowchart di atas menjelaskan alur kerja sistem kontrol parkiran otomatis yang menggunakan sensor inframerah (IR), motor DC, dan IC NE555 sebagai pengatur pulsa logika.
Pada awalnya, sistem diinisialisasi dengan pasokan daya 5V DC agar semua komponen siap bekerja. Langkah pertama adalah mengecek jumlah kendaraan yang berada di area parkir. Jika jumlah kendaraan sudah mencapai batas maksimum (misalnya 9 kendaraan), maka palang parkir akan tetap tertutup dan sistem tidak mengizinkan kendaraan baru masuk. Namun, jika jumlah kendaraan belum penuh, sistem akan mendeteksi kendaraan yang mendekat menggunakan sensor inframerah.
Ketika sensor IR mendeteksi adanya kendaraan (logika HIGH), sinyal tersebut akan masuk ke rangkaian logika dan IC NE555 yang berfungsi menghasilkan pulsa HIGH untuk mengaktifkan motor DC. Motor DC kemudian memutar mekanisme palang agar terbuka, memberikan akses masuk bagi kendaraan. Setelah kendaraan masuk dan menyentuh sensor lain (biasanya di posisi setelah palang), maka IC 74LS90 menerima pulsa masukan untuk menghitung jumlah kendaraan yang telah masuk.
Selanjutnya, sistem akan menutup kembali palang secara otomatis. Sensor inframerah mendeteksi apakah palang sudah benar-benar tertutup. Jika sensor mendeteksi bahwa palang telah tertutup sempurna, maka sistem kembali ke kondisi siap untuk siklus berikutnya — menunggu kendaraan selanjutnya datang.
Secara keseluruhan, flowchart ini menggambarkan proses otomatisasi parkir, mulai dari pemeriksaan kapasitas parkir, deteksi kendaraan masuk, pengoperasian palang melalui motor DC, hingga memastikan palang kembali ke posisi tertutup sebelum sistem siap bekerja kembali.

Komentar
Posting Komentar